Belanda berhasil menaklukkan 10 pemain Finlandia dengan skor 2-0 di Helsingin Olympia Stadion, Rabu (07/9) dini hari.
Sejak menit pertama, Belanda langsung mengambil inisiatif penyerangan, kemenangan besar, 11-0 di pertandingan sebelumnya ketika menghadapi San Marino membuat semangat tim Oranje semakin berlipat.
Peluang pertama diperoleh Dirk Kuyt melalui tendangan keras kaki kananya yang mengarah tepat pada posisi kiper Finlandia, Lukas Hradecky.
Sejak menit pertama, Belanda langsung mengambil inisiatif penyerangan, kemenangan besar, 11-0 di pertandingan sebelumnya ketika menghadapi San Marino membuat semangat tim Oranje semakin berlipat.
Peluang pertama diperoleh Dirk Kuyt melalui tendangan keras kaki kananya yang mengarah tepat pada posisi kiper Finlandia, Lukas Hradecky.
Kemudian, Wesley Sneijder mencoba peruntungannya, namun tendangan Sneijder masih belum menemui sasaran.
Pertahanan Finlandia terus digempur oleh pemain-pemain Belanda, lini tengah dan juga lini depan Belanda benar-benar mendominasi pertandingan.
Namun, usaha Belanda tersebut harus kandas di tangan Hradecky atau karena penyelesaian akhir yang masih buruk.
Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu lahir juga, di menit ke-29, sebuah umpan Wesley Sneijder berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Kevin Strootman, tendangan kaki kanannya berhasil merobek jala gawang Lukas Hradecky, kedudukan berubah menjadi 1-0 bagi keunggulan Belanda.
Finlandia sendiri sebenarnya sempat mengancam gawang Maarten Stekelenburg, namun tendangan Preparim Hetemaj masih tak cukup membuat kiper baru Roma tersebut kesulitan.
Hingga babak pertama usai, keunggulan 1-0 tak berubah, Belanda tetap unggul atas tuan rumah Finlandia.
Mengawali babak kedua, dengan ketertinggalan 1-0, ternyata membuat Finlandia bersemangat untuk mengubah kedudukan.
Pertandingan baru berjalan dua menit Mikael Forssellpada langsung mengancam gawang Stekelenburg, bahkan kiper berusia 28 tahun tersebut harus bersusah payah mengamankan gawangnya.
Namun, peluang tersebut langsung disambut oleh Robin van Persie, pemain yang akrab disapa RvP tersebut langsung mendapat dua peluang, satu melalui tendangan kaki kanannya, satu lagi melalui sundulan kepala, namun dua peluang tersebut berhasil diamankan oleh Hradecky.
Di tengah usaha untuk menyamakan kedudukan, Finlandia harus bermain dengan 10 pemain, hal tersebut setelah Preparim Hetemaj melakukan pelanggaran kepada Kevin Strootman dan memperoleh hadiah kartu merah dari wasit.
Meski begitu, Belanda tak langsung menambah keunggulan, pertahanan Finlandia masih sangat disiplin dan ketat, sehingga peluang-peluang yang tercipta harus terbuang percuma.
Memasuki babak tambahan waktu, Belanda akhirnya memastikan kemenangan melalui sontekan pemain muda berusia 21 tahun, Luuk De jong.
Kedudukan berubah menjadi 2-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, dengan hasil ini Belanda semakin kokoh di puncak klasemen dengan 24 poin, hasil dari 8 kemenangan dalam 8 pertandingan.